Saham GOTO Rebound 11,54%: Bangkit dari Koreksi Setelah Buka-bukaan CEO

 



Emiten teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), berhasil melakukan rebound pada perdagangan Selasa (30/1/2024) setelah sebelumnya mengalami koreksi pada perdagangan Senin. Pada perdagangan sebelumnya, saham GOTO sempat turun hingga menyentuh level psikologis Rp 70 per saham, namun pada hari ini, saham tersebut berhasil melonjak 11,54% ke posisi Rp 87 per saham.


Saham GOTO juga menjadi penopang terbesar atau top movers di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan memberikan kontribusi sebesar 18,8 indeks poin. Hingga penutupan perdagangan hari itu, saham GOTO ditransaksikan sebanyak 29.972 kali dengan volume mencapai 6,03 miliar lembar saham dan nilai transaksi sebesar Rp 503,97 miliar. Kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 104,52 triliun.


Rebound ini dianggap sebagai respons positif dari investor, yang kemungkinan besar memborong saham GOTO setelah mengalami penurunan sebelumnya. Pada hari sebelumnya, penurunan saham GOTO terkait dengan buka-bukaan CEO GOTO, Patrick Walujo, mengenai alasan di balik penjualan saham Tokopedia ke ByteDance, induk dari TikTok.


Patrick Walujo menjelaskan bahwa keputusan penjualan sebagian saham Tokopedia kepada ByteDance adalah langkah yang harus diambil untuk memastikan kelangsungan hidup perusahaan. Meskipun keputusan tersebut mendapat kritik dari beberapa pihak terkait porsi saham yang dijual dan nilai kesepakatan yang dianggap terlalu rendah, Patrick yakin bahwa ini adalah pilihan yang tepat untuk bertahan.


ByteDance sendiri telah berkomitmen untuk menanamkan modal senilai US$1,5 miliar atau sekitar Rp 23,38 triliun di Tokopedia. Transaksi ini diharapkan akan selesai pada kuartal pertama 2024.


Aksi korporasi ini juga akan menghasilkan kemitraan antara Tokopedia dan TikTok, memperkuat posisi Tokopedia sebagai platform e-commerce terkemuka di Indonesia. Melalui kesepakatan tersebut, TikTok akan memiliki kendali atas PT Tokopedia, sementara fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia.


Langkah-langkah ini diharapkan akan memberikan dampak positif pada kinerja GOTO di pasar saham dalam jangka panjang, dan investor nampaknya merespons positif terhadap perkembangan ini dengan melakukan pembelian saham GOTO.






Post a Comment

Previous Post Next Post